RSS Feed
My Fam
Forum Silaturrahmi

Minggu, 25 September 2011

Dalil-dalil tentang keutamaan bertilawah Al Qur'an.

Didalam Qur’an maupun hadits banyak sekali diterangkan tentang keutamaan membaca Kitab Allah (Al Qur’an)ini,Sebagai motivasi dan penyemangat untuk kita senantiasa gemar dalam mendawamkan bertilawah (membaca) Al Qur’an ini,dan sebagai panduan bagi para santri yang tengah belajar dan para Da’i dalam bersyi’ar,berikut ini kami nukilkan beberapa ayat maupun hadits yang berkaitan dengan fadlilah membaca Al Qur’a, ini :

a. Al Qur’an adalah sebagai petunjuk dan kabar gembira bagi kita untuk senantiasa kiat baca.
الَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يَتْلُونَهُ حَقَّ تِلاوَتِهِ أُولَئِكَ يُؤْمِنُونَ بِهِ وَمَنْ يَكْفُرْ بِهِ فَأُولَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ

Orang-orang yang telah Kami berikan Kitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya, mereka itu beriman kepadanya. Dan barang siapa yang ingkar kepadanya, maka mereka itulah orang-orang yang rugi. (QS Al Baqarah : 121 )

Readmore »»

Sabtu, 24 September 2011

Urgensi belajar Tajwid dan Software Interaktifnya

Membaca Al Qur’an dengan baik dan Benar (tartil ) merupakan kewajiban bagi setiap kaum  muslimin dan muslimat yang beriman kepada Nya.Allah SWT berfirman :

                                       وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيلا

.....dan bacalah Al qur’an dengan tartil   (QS. Al Muzzammil ; 4 )
Ali bin Abi Thalib berkata bahwa yang dimaksud dengan tartil adalah mentajwidkan huruf – huruf Al Qur’an dan mengetahui tempat-tempat pemberhentiannya.Oleh karena itu suatu kewajiban bagi kita untuk senantiasa mengkaji dan mempelajari Al Qur’an,diantaranya adalah bagaimana kita membaca Al Qur’an dengan baik dan benar,karena membaca merupakan pintu untuk menyelami Al Qur’an.
Rasulallah saw bersabda :

اِقْرَأُالْقُرْأنَ بِلُحُوْنِ الْعَرَبِ وَأَصْوَاتهَِا  
                                 
“Bacalah Al Qur’an dengan cara dan suara orang Arab yang fasih”   (HR. Thabarani)
Tajwid menurut bahasa berarti bagus atau membaguskan. Dalam ilmu Qiraah, tajwid berarti mengeluarkan huruf dari tempatnya dengan memberikan sifat-sifat yang dimilikinya. Jadi ilmu tajwid adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara membunyikan atau mengucapkan huruf-huruf yang terdapat dalam kitab suci al-Qur’an maupun bukan.

Adapun masalah-masalah yang dikemukakan dalam ilmu ini adalah makharijul huruf (tempat keluar-masuk huruf), shifatul huruf (cara pengucapan huruf), ahkamul huruf (hubungan antar huruf), ahkamul maddi wal qasr (panjang dan pendek ucapan), ahkamul waqaf wal ibtida’ (memulai dan menghentikan bacaan) dll.

Readmore »»

Jumat, 23 September 2011

Keajaiban Al Qur'an dari sudut Sains dan ilmu pengetahuan


Maha Benar Allah dengan segala firmanNya.Sungguh kiranya kebenaran Al Qur'an itu tak terbantahkan.Sekalipun banyak para penentang dari kaum kafirin yang mempertanyakan kebenarannya sebagai wahyu Allah,bahkan mereka menganggap Al Qur'an itu buatan Nabi Muhammad. Benar kiranya jika Al Qur’an disebut sebagai mukjizat. Bagaimana tidak, ternyata ayat-ayat Al Qur’an yang diturunkan di abad ke 7 masehi di mana ilmu pengetahuan belum berkembang (saat itu orang mengira bumi itu rata dan matahari mengelilingi bumi), sesuai dengan ilmu pengetahuan modern yang baru-baru ini ditemukan oleh manusia.
Sebagai contoh ayat di bawah:
“Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” [Al Anbiyaa:30]

Readmore »»

Rabu, 21 September 2011

Adab - adab mambaca Al Qur'an (Adabut Tilaawah)

  Al Qura’an sebagai Kitab Suci, Wahyu Ilahi, mempunyai adab-adab tersendiri bagi orang-orang yang membacanya. Adab-adab itu sudah diatur dengan sangat baik, untuk penghormatan dan keagungan Al Quran; tiap-tiap orang harus berpedoman kepadanya dan mengerjakannya.
Imam Al Ghazali di dalam kitabnya Ihya Ulumuddin telah memperinci dengan sejelas-jelasnya bagaimana hendaknya adab-adab membaca Al Qur’an menjadi adab yang mengenal batin, dan adab yang mengenal lahir. Adab yang mengenal batin itu, diperinci lagi menjadi arti memahami asal kalimat, cara hati membesarkan kalimat Allah, menghadirkan hati dikala membaca sampai ke tingkat memperluas, memperhalus perasaan dan membersihkan jiwa.

Readmore »»

Keutamaan Mambaca Al Qur'an

      Al Quran adalah kitab suci yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad s.a.w., sebagai salah satu rahmat yang tidak ada taranya bagi alam semesta. Di dalamnya terkumpul Wahyu Ilahi yang menjadi petunjuk,pedoman dan pelajaran bagi siapa yang mempercayai serta mengamalkannya. Bukan itu saja, Al Quran itu adalah Kitab Suci yang paling penghabisan diturunkan Allah, yang isinya mencakup segala pokok-pokok syariat yang terdapat di dalamKitab-kitab Suci yang diturunkan sebelumnya. Karena itu, setiap orang yang mempercayai Al Quran, akan bertambah cinta kepadanya, cinta untuk membacanya, untuk mempelajari dan memahaminya serta untuk mengamalkan dan mengajarkannya samapai merata rahmatnya dirasai dan dikecap oleh penghuni alam semesta.
  Setiap Mu’min harus yakin, bahwa membaca Al Quran saja sudah termasuk amal yang sangat mulia dan akan mendapat pahala yang berlipat ganda. Sebab, yang dibacanya itu adalah Kitab Suci Ilahi. Al Quran adalah bacaan yang paling baik bagi seorang Mu’min. Baik dikala senang maupun susah; di kala gembira ataupun sedih. Malahan membaca Al Quran itu bukan saja menjadi amal dan ibadah, tetapi juga menjadi obat dan penawar bagi orang yang gelisah jiwanya.

Readmore »»

Selasa, 20 September 2011

Waktu - waktu yang mustajab untuk berdo'a

Kita sebagai manusia adalah makhluk yang sangat lemah.Dalam kehidupan  keseharian kita tidak bisa hidup sendiri,suatu waktu pasti membutuhkan pertolongan orang lain.Demikian juga dalam segala hal menyangkut hidup ini,kita akan sangat memerlukan pertolongan Allah.Karena tidak ada seorang manusiapun yang bisa dan mampu untuk menyelesaikan segala masalah dan problematika kehidupan yang ia jalani.Allah memerintahkan untuk kita selalu berdo'a kepadaNya.Sungguh berbeda Allah Subhanahu Wa Ta’ala dengan makhluk-Nya. Dia Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Lihatlah manusia, ketika ada orang meminta sesuatu darinya ia merasa kesal dan berat hati. Sedangkan Allah Ta’ala mencintai hamba yang meminta kepada-Nya.

Readmore »»